Media Sosial Ganggu Kenikmatan Bercinta?

Hubungan seks bukan satu-satunya kenikmatan bagi pasangan. Kini, seks dan situs jejaring sosial punya daya tarik sama kuatnya, yang memberikan kenikmatan tersendiri.

Keduanya dipilih banyak orang sebagai aktivitas menyenangkan di atas tempat tidur. Survei di Australia menunjukkan, ketergantungan seseorang terhadap teknologi, cenderung menganggu kehidupan personal seseorang, termasuk hubungan seks.

Perusahaan marketing Tick Yes melakukan survei terhadap 885 responden di Australia.
Hasilnya, 34 persen responden mengaku mengakses situs jejaring sosial mereka saat di tempat tidur. Sebanyak tiga persen responden bahkan mengakui, bahwa mereka mengecek media sosial saat sedang menikmati momen intim bersama pasangan.

Angka tiga persen boleh jadi tak mengejutkan. Hanya sekitar 26-27 orang yang ternyata mengakses situs jejaring sosial saat sedang berhubungan intim. Faktanya, setidaknya masih ada 97 orang yang mengaku mengabaikan ponsel atau gadget mereka saat sedang bermesraan. Meski begitu, kecenderungan orang yang mulai kecanduan media sosial dan tak lagi menghargai intimasi, perlu diwaspadai.

Jika Anda mulai menunjukkan tanda-tanda kecanduan terhadap Facebook atau Twitter, mengaksesnya di mana saja dan kapan saja, mulailah waspada. Jangan sampai, saat sedang berduaan bahkan berhubungan intim, pikiran dan perhatian Anda teralihkan dengan keinginan meng-update status misalnya.

Tanda awal kecanduan bisa dikenali dari kebiasaan sehari-hari. Masih menurut survei yang sama, 21,5 persen orang Australia mengakses situs jejaring sosial saat sedang berada di toilet.

Riset mengenai kebiasaan penggunaan media sosial di Australia ini boleh jadi hasilnya akan berbeda di setiap negara, termasuk di Indonesia. Namun, dengan data bahwa Indonesia tercatat sebagai pengguna Facebook terbesar kedua setelah Amerika Serikat, dengan jumlah 40,8 juta, bukan mustahil kecanduan mulai melanda.

Namun apakah dampaknya dapat merambah ke hubungan personal, bahkan menggantikan intimasi bersama pasangan saat berhubungan seks? Masih butuh riset lanjutan mengenai hal ini.

Bagaimana dengan Anda, seperti apa kebiasaan penggunaan media sosial Anda dan pasangan? Apakah mulai menganggu kebersamaan bahkan intimasi dan hubungan seksual?

Sumber:

Makin Matang, Orgasme Makin Mudah

Banyak orang yang khawatir bahwa kepuasan seksual akan semakin menurun seiring bertambahnya usia. Namun ternyata hal ini tidak terbukti. Menurut sebuah studi baru yang diterbitkan dalam The American Journal of Medicine, kepuasan seksual para perempuan justru meningkat saat usia mereka semakin matang.

Para peneliti dari School of Medicine and Veterans Affairs San Diego Healhtcare System, University of California, San Diego (UCSD) mengadakan penelitian terhadap 800 perempuan berusia antara 60 – 80 tahun.
Dari hasil penelitian ini mereka menemukan bahwa aktivitas seksual para relawan menurun seiring bertambahnya usia, namun sekitar 70 persen dari perempuan yang masih aktif secara seksual akan selalu atau biasanya mencapai orgasme seiring bertambahnya usia mereka. Perempuan dengan usia termuda dan tertua dalam studi ini dilaporkan memiliki frekuensi tertinggi untuk mencapai kepuasan orgasme.

Meskipun usia tua sebagian besar dianggap sebagai pengukur kepuasan seksual yang rendah, studi ini menemukan persentase perempuan lebih puas secara seksual dan mencapai orgasme seiring dengan meningkatnya usia. Perempuan yang berusia sekitar 80 tahun dilaporkan akan selalu mencapai kepuasan seksual saat bercinta dengan pasangannya. Selain itu, perempuan dengan usia sekitar 80 tahun yang aktif secara seksual justru memiliki tingkat kepuasan orgasme yang sama dengan perempuan yang berusia paling muda di dalam penelitian ini, atau sekitar usia 60 tahun.

Namun, salah satu poin penting yang perlu diperhatikan adalah perempuan tidak selalu membutuhkan aktivitas seksual untuk mencapai kepuasan. “Kedekatan emosional dan fisik dengan pasangan bagi perempuan lebih penting daripada mengalami orgasme. Sebuah pendekatan yang lebih positif yang berfokus pada kepuasan seksual mungkin lebih bermanfaat bagi perempuan daripada fokus terbatas pada aktivitas seksual perempuan atau disfungsi seksual,” ungkap Dr Susan Trompeter, profesor klinis dari divisi kedokteran internal di UCSD School of Medicine.

Sumber:

3 Tipe Jomblo Berdasarkan Teori Ekonomi

3 Tipe Jomblo Berdasarkan Teori Ekonomi

Nah, monggo di baca, tipe-tipe jomblo berdasarkan teori ekonomi:


Jomblo Struktural
Jomblo struktural adalah jomblo karena kualitas kita (penawaran) dgn kemauan lawan jenis (permintaan) terhadap kita tidak seimbang. Jadi, Jomblo Struktural terjadi krn apa yang kita punya (fisik dan kepribadian) tidak sesuai dgn apa yg lawan jenis inginkan.
Hal ini bisa kita lihat kalau kita cowok yg jelek dan cuek. Sementara cewek yg kita incer mau co ganteng dan perhatian. Gak ktemu penawaran dgn permintaan. Jomblo deh.
Jomblo struktural juga bisa teradap dalam kasus cewek. Misalnya, ceweknya kulitnya item, sementara cowok-cowok yang dia takhir maunya yang putih dan behelan. Terjadi kembali mismatch antara penawaran dengan permintaan. Jomblo deh.
Jomblo struktural bisa dihindari dengan cara seperti ini: 1) meningkatkan kualitas kita, supaya bisa memenuhi “permintaan” lawan jenis, atau 2) mencari “pasar” lain. Berarti kita harus mencari cewek atau cowok yang mau dengan kualitas-kualitas (penawaran) kita. Dalam kata lain: menurunkan standar.

Jomblo Cyclical
Jomblo cyclical terjadi karena keinginan orang untuk pacaran menurun di masa-masa tertentu, jadinya banyak yang jomblo. Misalnya: menjelang UAN. Banyak orang jomblo berkepanjangan sewaktu menjelang UAN atau SPMB, karena fokus cewek dan cowok masih belajar. Tidak banyak bahkan yang sudah pacaran pun memutuskan pacarnya karena mereka ingin fokus belajar. Ini bisa menyebabkan kejombloan.

Tapi jangan khawatir, sesuai dgn namanya, cyclical, berarti ada siklusnya. Jadi, akan ada masanya orang-orang jadi banyak yg punya pacar lagi. Misalnya, masa liburan. Di masa ini, org pgen punya pacar, biar bisa liburan bareng. Atau banyak orang yang cinlok di tempat berlibur. Cara terbebas dari Jomblo Cyclical adalah dengan menunggu masa-masa orang ogah pacaran lewat. Setahu saya, tidak ada jalan lain selain ini.
Jomblo Friksional
Jomblo Friksional adalah kejombloan yang disebabkan oleh mereka yang baru putus dan ingin waktu sendiri dulu sebelum pacaran lagi.Jadi, Jomblo Friksional sifatnya sukarela mereka memilih ngejomblo dulu, setelah putus dan sebelom pacaran lagi.

Jomblo friksional biasanya terjadi pada cewek yang “gak mau pacaran dulu” karena abis disakitin sama pacarnya dulu, dan blm mau pacaran lagi. Caranya terbebas dari Jomblo Friksional? Move on, boys and girls. Find a better person.

Jadi, jomblo tipe apakah kamu?

Rentang Usia Pria Rawan Selingkuh

Rentang Usia Pria Rawan Selingkuh – Banyak hal jadi pemicu pria berselingkuh. Selain adanya kesempatan, faktor usia juga membuat pria gampang tergoda perselingkuhan. Usia berapakah?

1001 Pemicu Pria Berselingkuh. Banyak orang berpendapat saat pria dalam keadaan mapan, risiko melakukan perselingkuhan semakin besar. Hal itu bisa terjadi karena ia memiliki segalanya dan mudah saja melakukan perselingkuhan.

Selain itu, seringkali kesibukan pasangan dijadikan alasan untuk berselingkuh. Merasa tersisihkan dan kesepian membuat si pria rentan godaan.

Penulis novel Hold Me Tight: Seven Conversation for a Lifetime of Love, Sue Johnson mengatakan, kebanyakan perselingkuhan didasari atas rasa kesepian, bukan nafsu. 

Akibatnya, pria bisa mencari kehangatan dari perempuan lain dan kembali ke rumah seolah tak terjadi apa-apa.
Namun, yang paling parah, rasa iseng juga bisa menjadi awal perselingkuhan. Misalnya, saling berkirim SMS dengan perempuan yang baru dikenalnya. Keisengan tersebut berlanjut menjadi hubungan yang lebih intim. Internet juga memicu pria melakukan perselingkuhan. Bisa melalui akses jaringan sosial atau chatting dengan perempuan yang baru dikenalnya di dunia maya. berselingkuh di dunia maya bisa lebih mudah dan tidak terlalu berisiko.

Saat Usia di Ujung Tanduk
Selain sejumlah pemicu perselingkuhan di atas, menurut satu situs perjodohan di Inggris, IllicitEncounters.co.uk, pria rentan berselingkuh ketika mereka memasuki usia kepala 30, 40, 50, dan seterusnya. Apa alasannya?
Ternyata, ketika usia pria diakhiri angka 9, seperti 29, 39, 49, atau 59 tahun dan seterusnya, emosi mereka labil. Hal ini dikarenakan mereka akan memasuki fase usia yang lebih matang atau dengan kata lain tua. Kondisi tersebut, menurut situs IllicitEncounters.co.uk, membuat pria merasa cemas dan tidak percaya diri. Apalagi jika mereka belum mencapai target hidup mereka, misalnya dalam hal karier atau materi.
Maka itu, kecenderungan mereka berselingkuh adalah dengan alasan untuk mendongkrak rasa percaya diri. Jadi, bagi Anda yang punya pasangan memasuki usia kepala 3, 4, atau 5, berhati-hatilah. Cobalah untuk mengajak pasangan mengalihkan rasa mindernya ke hal-hal lain yang lebih positif. 
 selingkuh
Khusus untuk Anda yang punya pasangan berusia 39 tahun, waspadalah…sebab, menurut data IllicitEncounters.co.uk, usia yang paling banyak melakukan perselingkuhan adalah 39 tahun. Tapi tak perlu khawatir dulu, itu kan survei di luar negeri, bukan di Indonesia.

sumber

5 Tips Berciuman

1. Buang jauh – jauh tentang aturan suasana dan waktu yang tepat.
Saat anda sedang berhubungan dengan pasangan anda, konsentrasilah !! Anda hanya memiliki sebuah ciuman pertama ketika anda merasa yakin dengan pasangan anda. Yang anda anggap pasangan anda itu seseorang yang istimewa dan menarik.

2. Pentingnya Persiapan
Ketika anda memastikan napas yang harus harum dan bibir anda tidak pada posisi kering. Anda dapat pula terbantu dengan memakan permen yang mengandung mint.


Saya harap anda harus menghindari makanan yang mengandung goreng – gorengan, ikan dan bawang putih sebelum melakukan ciuman pertama anda. Ya bisa dipikir sendiri, bilamana bau mulut anda seperti bau busuk hingga pasangan anda ogah. Alhasil malah tambah kacau deh.

3. Jangan melakukan French Kiss pada awalnya.
Karena pada awalnya, Ciuman pertama dilakukan pertama kali, sebaiknya saya sarankan untuk menghindari French Kiss. Karena cara berciuman French Kiss sangat susah dilakukan pada awal berciuman.

4. Jangan tergesa – gesa saat berciumaan
Anda tidak harus meminta izin terlebih dahulu ketika ingin mencium, tetapi anda harus mencari waktu yang tepat untuk bersandar dan bertatap muka, seperti kontak mata dan bersandar di kepala anda.Pelajarilah bahasa tubuh pasangan anda, apakah si dia siap untuk dicium. Ini penting loh ! Bisa2 … masalah lebih runyam deh.

5. Jangan Gugup
Rileksasikan diri anda sendiri, jangan gugup ketika melakukan first kiss. Karena sudah banyak orang melakukan hal ini. Maka dari itu, ambillah waktu yang tepat untuk mengambil langkah waktu itu.

Semua itu tergantung dengan kondisi dan suasana hati. Janganlah mengharapkan yang lebih bilamana salah satu pasangan belum siap. Karena akan berpengaruh dengan hubungan anda dan muncul efek yang tidak enak. Yah … semoga 5 tips ciuman pertama ini berguna bagi anda. Setelah melakukan First Kiss